Pages

Wednesday 25 December 2013

Misteri Hantu Cermin Bloody Mary


Di negara-negara barat, (khususnya Inggris dan Amerika) ada satu cerita misteri yang berkembang di kalangan masyarakat. Ibaratnya kalo di sini, Bloody Mary itu sama seperti Jaelangkung.. kalo  bermain "jaelangkung" kita kan biasanya kita menyebut mantra, "Datang tak dijemput, pulang tak diantar." Nah, kalau untuk memanggil "Bloody Mary", kita harus mengucapkan, "Mary Worth, Mary Worth, I believe in Mary Worth" , baca mantra tersebut secara berulang-ulang. aturan dasar 3 kali memanggilnya, namun sebut terus berulang-ulang sampai merasakan keanehan dari dalam cermin.

Siapa sih si Bloody Mary atau Mary Worth itu? Dari mana cerita tersebut bisa jadi kayak gitu? Nah,  urban legend ini berawal dari kisah seperti ini. Suatu ketika, hiduplah seorang gadis muda bernama Mary Worth. Parasnya sangat cantik. Banyak pemuda yang menaksirnya. Suatu hari Mary Worth mengalami kecelakaan sehingga wajahnya hancur, sehingga dia tak bisa dikenali lagi. Oleh orang tuanya, Mary nggak boleh melihat cermin biar dia nggak sedih karena wajahnya sudah nggak ada bentuknya. Padahal saat wajahnya masih "sempurna", Mary Worth sering mengagumi wajahnya sendiri di depan cermin.



Suatu malam, setelah semua orang di rumah tidur, dia sangat penasaran bercermin. Mary pun menuju kamar yang ada cerminnya. Betapa kagetnya dia ketika melihat wajah yang hancur saat berkaca. Mary langsung menghancurkan cermin tersebut dan teriak sekeras-kerasnya. Saat itulah ia menjadi sangat kecewa dan meratapi wajah cantiknya yang dulu. Aneh, Mary langsung berjalan ke dalam cermin dan tinggal di dalamnya. Ia akan muncul ketika ada orang yang memanggil namanya lewat cermin. . . dan kemudian dia akan mengambil mata orang yang memanggilnya. Cerita ini seolah takhayul belaka. Namun, ada beberapa laporan yang beredar soal penampakan Mary Worth saat mencoba memanggilnya.

Urban legend tentang Bloody Mary sudah berkembang sejak berabad-abad. Perkembangan ceritanya sangat beragam. Misalnya saja pada awal abad 20, sempat beredar kartu Halloween yang menggambarkan seorang gadis berdiri di depan cermin sambil memegang lilin. Kepercayaan yang beredar saat itu adalah, gadis-gadis muda yang berdiri di depan cermin saat hari Halloween bisa melihat calon suaminya kelak.

Versi lain dari abad ke-19, tepatnya dari buku cerita yang beredar di tahun 1883. Dikisahkan tentang seorang gadis yang berdiri di depan cermin, tiba-tiba munculasap hijau nan pekat dari dalam cermin, diikuti kemunculan hantu yang sudah berdiri di belakang sang gadis.




Kisah tentang Bloody Mary semakin populer sejak tahun 1960-an hingga akhirnya bermunculan komik dan film tentangnya. Tetapi kisah soal si Mary jadi banyak versinya. Salah satunya film "Urban Legends: Bloody Mary" di tahun 2005 yang menceritakan kisah sungguh jauh berbeda.

Bagaimanapun, Bloody Mary akan tetap jadi cerita yang terus "menghantui" anak-anak, apalagi bagi mereka yang penasaran ingin bermain dengan sang hantu cermin. Nah, adakah di antara kalian yang berani mencobanya? :D 

No comments:

Post a Comment