Pages

Saturday, 2 November 2013

Tentang manga scanlation dan manga scanlator

Yuk kita kupas (?) satu per Satu

“Apa itu manga scanlation?”
Manga scanlation adalah hasil scan dari manga dalam bentuk digital, yang kemudian diedit typeset nya, untuk mentranslate/mentranslasikan dialog-dialog dan tulisan di dalamnya, diedit sesuai dengan bahasa yang diinginkan (biasanya english/bhs Inggris, namun ada juga bahasa lain seperti bahasa Indonesia, bahasa spanyol, Italia, Rusia dan yang lainnya)

“Apa itu manga scanlator?”
Scanlator adalah orang atau grup yang bekerja secara gratis, dan bersama-sama untuk menscan manga, ditranslate, diedit, agar fans dari seluruh dunia bisa menikmati manga tersebut sesuai dengan bahasa yang mereka inginkan. Scanaltor biasanya mengerjakan scanlation manga-manga yang belum dilisensi, namun ada juga yang “berani” mengerjakan scanlation-scanlation yang sudah dilisensi

“Apa yang biasanya scanlator lakukan?”
Biasanya urutan prosesnya seperti ini:
1. Pertama tama, mereka membeli  manga yang versi RAW nya ( manga Jepang Asli )
2. Kemudian scanning /memindahkan dengan alat/scanner dari bentuk buku/kertas menjadi bentuk digital, satu persatu tiap-tiap halaman. Biasanya dipisahkan per-halaman (disobek), agar kualitas hasil scan nya rapih dan bagus
3. Menerjemahkan dialog-dialog dan tulisan-tulisan narasi yang ada di manga tersebut. Untuk sound effect, biasanya tidak diedit/masih sesuai aslinya
4. Cleaning, atau “Membersihkan” dialog-dialog dan tulisan di manga tersebut
5. Redrawing/menggambar ulang bagian-bagian terkecil yang terhapus karena dialog-dialog yang tadi telah dihapus
6. Typesetting/mengetik/mengedit dialog-dialog manga tersebut sesuai dengan bahasa yang diinginkan
7. Memeriksa  kualitas scanlation dengan teliti
8. Kemudian me-release / memposting nya di internet
Kedengarannya simple dan mudah? Nggak lah. Jadi scanlator itu tidak ada untungnya, tidak mendapat uang, tidak digaji.


“Apa aja posisi/jabatan di scanlator? Dan tugas mereka ngapain?”
Ini dia posisi di scanlator, dan tugas-tugas mereka (umumnya mereka mengerjakannya dengan bantuan software graphic editor seperti adobe photoshop dan GIMP) :
RAW Provider dan RAW Scanner
Tugasnya adalah menyediakan naskah manga mentah (RAW yang diterbitkan di Jepang). Selain menyediakan, dia akan men-scan manga tersebut ke dalam bentuk digital, lalu dikirim ke anggota grup lainnya yang ada di scanlation tersebut
Translator
Bertugas untuk menerjemahkan manga tersebut ke dalam bahasa yang diinginkan (Umumnya bahasa Inggris, tapi juga ada bahasa lainnya)
Editor
Setelah naskah diberi terjemahan baru, kemudian akan diperiksa oleh editor, apakah naskah berbahasa Inggris tersebut sudah memiliki arti dan makna sesuai dengan naskah asli.
RAW Cleaner & Graphics editor
Tugasnya adalah membersihkan RAW manga tadi (yang sudah dalam bentuk digital) dari noise/debu/dan semacamnya, membersihkan bubble (balloon dialog), termasuk redraw  yaitu “memanipulasi” gambar yang tertutup tulisan RAW, dan juga menaikan tingkat kualitas gambar, agar bisa dikerjakan typesetter
Typesetter
Bertugas mengisi balloon text, narasi, dsb dengan tulisan dengan bahasa yang diinginkan yang maknanya sesuai dengan naskah asli
Proofreader
Tugasnya yaitu mengecek secara keseluruhan, dengan meneliti setiap halaman naskah manga yang telah selesai diproses. Termasuk memeriksa naskah tersebut apakah sudah sesuai dengan EYD, grammar dan structure nya =))) . Proof Reader disebut juga dengan Quality Check

“Katanya mereka nggak dapat upah, lalu mengapa masih banyak ada yang mau jadi scanlator?”
Keinginan scanlator itu murni, scanlation didedikasikan untuk para fans, agar fans tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan dan membaca kelanjutan setiap chapter/bab manga favorit mereka. Scanlator tidak mengeruk keuntungan apapun dari pekerjaan tersebut. Kalaupun ada donatur yang menyumbang dana ke scanlator, paling hanya untuk membayar manga-manga RAW yang akan mereka beli. Dan mungkin selama ini kalian tidak pernah mengucapkan/komen ke situs scanlator dengan ucapan “terima kasih/thank you”.
*ini asli, gw bisa mengerti perasaan mereka karena dulu gw pernah join salah satu scanlator kecil, yang tiap hari dikejar-kejar email oleh salah satu crew  lainnya yang tergabung di team scanlator tersebut, “Luigi, udah selesai belum kamu mengeditnya?”  ngeeeeeeeeng

“Apakah manga scan itu termasuk bentuk pembajakan digital?”
Sayang sekali, dengan menyesal, gw pribadi harus menjawab “YA”.
Kenapa gw menjawab kayak gitu? Karena manga scan yang beredar di internet, merugikan mangaka (komikus) favorit kita.
 Faktanya:
>> Dengan adanya manga scan ini, karya mangaka tersebut mungkin saja dapat menarik perhatian penerbit dengan cara memperoleh popularitas (dan penilaian yang baik) sebanyak-banyaknya
>> Namun, dengan adanya manga scan ini juga, penjualan manga dalam bentuk buku mengalami penurunan drastis. Dulu, banyak penerbit dan penjual manga yang berpendapat, bahwa manga scan bisa menarik perhatian pembaca baru, sekarang malah menyalahkan pihak-pihak yang terkait dengan proses manga scanlation tersebut
>> Walau pembajakan, tapi niat scanlator itu sebenarnya baik, bahkan di tiap credit page di manga yang mereka kerjakan, selalu ada tulisan “hormatilah mangaka favoritmu ini dengan membeli manga mereka yang asli”.
>> Namun, ada pihak-pihak tertentu yang mengeruk keuntungan dengan adanya mangascan tersebut, yaitu situs baca manga online, di mana mereka mendapat keuntungan besar per hari nya melalui iklan-iklan yang “dipajang” di situs mereka. Selengkapnya baca ini

Sekali lagi, bukannya gw membela mereka, namun keinginan scanlator hanyalah untuk berbagi manga dengan fans lainnya, dan mereka tetap menghormati mangaka dengan menyuruh fans untuk membeli karya asli saat manga tersebut sudah di release dalam bahasa lain.


Last, dari gw sendiri, nggak usah munafik, nggak usah sok suci, nggak usah tsundere. Ini pilihan kailan masing-masing, mau men-support author/mangaka kalian dengan DOA, atau dengan membeli karya-karya aslinya. Just STFU, dan belilah manga-manga yang kalian suka, jika sudah ada di toko buku + jika kalian punya budget lebih

7 comments:

  1. ternyata panjang juga ya juga proses scanlation itu

    ReplyDelete
  2. Hebat!! .. Awalnya tertarik sama "Scanlator" aku cari di google oh ternyata nemu blog ini :)) .. Dulu selalu baca manga scan dan nunggunya lama ternyata begini kerjanya :)). . Teehe~ (cuma mampir)

    ReplyDelete
  3. entahlah, gue sebenernya ngedukung wkwk, soalnya bisanya scalation itu ada karena memang judul yang bersangkutan ga terbit di negara tersebut (walaupun ada beberapa). Dan memang bener, kadang situs baca manga online itu agak curang juga. Seharusnya mereka minta izin sama grup scanlation yang projeknya diambil buat dipajang di situs mereka, karena aku pernah beberapa kali gunjungin web grup scanlation tapi mereka bilang ke fansnya buat baca di web mereka, karena mereka ga pernah ngasih projeknya buat di pasnag di tempat lain. Ini bukti kalo web baca manga "maling" huhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wow 2018 dan blog usang gw masuh ada yg mengunjungi :))

      Delete
  4. Kalo misalnya ngambil raw dari website A terus kita terjemahanin dan upload ke website B, apakah perlu izin dari website A??

    ReplyDelete
  5. penasaran sama proses scanlation apa aja eeh ada yang jelasin ternyata seribet ini

    ReplyDelete